Hidup kita ibarat perahu
ditengah samudra luas yang penuh badai dan angin kencang.. namun didalam perahu tersebut sudah dilengkapi dengan alat-alat komunikasi dan kompas..
ketika seorang
insan sudah terlalu jauh dari jalan yang harusnya ditempuh maka alat
komunikasinya adalah Allah dan kompasnya adalah alqur'an dan alhadits,,
tidak ada yang lain.
Lebih dari itu...
Lebih dari itu...
Manusia diciptakan dengan sangat baik oleh Allah, dilengkapi dengan bakat serta
kemampuan yg luar biasa. Diberi hati nurani dan akal budi serta kebebasan untuk
menjalankan perahu kehidupan kita secara baik dan benar.
Bahkan seekor lalat pun rezekinya sudah diatur oleh Maha Besar Allah, lalu bagaimana mungkin seorang manusia yang jauh lebih sempurna (memiliki akal budi & perasaan) masih mengeluh bahwa hidup ini tidak adil, mengeluh bahwa rezeki mereka terlalu sempit, mengeluh bahwa tidak ada satupun kesempatan yang datang pada mereka. bukankah semua keluhan itu bisa menjadikan mereka muslim yang kufur..???
Bahkan seekor lalat pun rezekinya sudah diatur oleh Maha Besar Allah, lalu bagaimana mungkin seorang manusia yang jauh lebih sempurna (memiliki akal budi & perasaan) masih mengeluh bahwa hidup ini tidak adil, mengeluh bahwa rezeki mereka terlalu sempit, mengeluh bahwa tidak ada satupun kesempatan yang datang pada mereka. bukankah semua keluhan itu bisa menjadikan mereka muslim yang kufur..???
bagi mereka yang sering berpikiran demikian tidak ada salahnya jika
sesama muslim kita saling mengigatkan, cobalah ajak mereka berjalan keluar dan
mengelilingi daerah sekitarnya, cobalah minta mereka tidak hanya melihat dengan
mata tapi juga melihat dengan hati dan pikiran yang jernih, lhat bagaimana
seorang pemulung masih bisa makan, cobalah lihat bagaimana seorang tukang parkir
masih bisa bertahan hidup, cobalah lihat seroang penjual kerupuk masih bisa
bersyukur, dan banyak lagi! apa kurang cukup bukti bahwa manusia sudah
ditakdiran sebagai salah satu penciptaan Allah yang paling sempurna, hanya
orang-orang kufur yang bisanya mengelu dan mengatakan hidup ini tidak adil.
Tidak ada gunanya perahu yang hebat jika hanya ditambat di dermaga.
Tidak ada gunanya perahu yang hebat jika hanya ditambat di dermaga.
Sejatinya
hidup kita adalah berlayar mengarungi samudra, melawan badai, menembus ombak
dan menemukan pantai harapan. Sejatinya hidup selalu ada masalah, dan manusia
akan selalu dihadapkan dengannya tinggal bagaimana manusia mengunakan alat
komunikasi dan kompasnya untuk menghadapi semua masalah itu.
Mari kita kembangkan layar, penuhi dada kita dengan keyakinan bahwa Allah bersama kita...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar